Kamis, 14 Februari 2013

Kerinduan ku

Hari ini terasa begitu berat ku lalui
Entah apa yang sedang terjadi
Mengapa hidup ku menjadi berbeda
Kurasakan hati ini kian menutup
Kurasakan mata ini begitu terasa redup
Kurasakan sebagian jiwa ku menghilang
Tuhan mengapa aku menjadi seperti ini
Mengapa hidup ku terasa sepi tanpa kehadiran mereka
Yah mereka yang selalu hadir mengisi hari - hari ku dengan keceriaan
Keceriaan yang mungkin masih sedikit ku rasakan saat ini
Mengapa aku sangat merindukan mereka
Tuhan tak bisa kah kau kembalikan mereka kepada ku
Bagi ku mereka bukan hanya sekedar sahabat semata tuhan
Mereka melebihi itu bagi ku
Tuhan mengapa perasaan ini begitu enggan untuk mendengar kata persahabatan
Tuhan mengapa air mata ini tak bisa berhenti mengalir untuk mereka
Tuhan apakah mereka akan pergi untuk selamanya dari kehidupan ku
Tuhan mengapa hidup ini begitu hampa
Tuhan mengapa aku tak bisa menjawabnya
Aku tak sanggup tuhan
Apakah aku terlalu berlebihan tuhan
Tuhan mengapa aku selalu menangis ketika melihat mereka tertawa
Apakah aku begitu merindukan mereka
Bisakah kau kembalikan mereka kepada ku tuhan
Aku berjanji akan menjaganya dengan baik
Tak akan ku ijinkan mereka untuk menyakiti satu sama lain
Berikanlah kasempatan untuk ku tuhan

Kamis, 07 Februari 2013

sebuah cerita sebuah kenangan

Berawal ketika tiga orang manusia yang saling berteman satu sama lain. Mereka dipertemukan di satu sekolah kejuruan yang sama dan mereka juga berkecimpung di organisasi yang sama. Semua pekerjaan sekolah mereka kerjakan bersama sama tanpa kenal waktu. Hingga akhirnya mereka membuat sebuah nama untuk pertemanan mereka. Lucunya pertemanan itu mereka buat ketika mereka berada di sebuah bioskop...
Mereka tidak membedakan antara perempuan dan laki-laki, bagi mereka baik laki-laki maupun perempuan sama saja karna ketika mereka sedang berkumpul disitulah mereka akan mekakukan hal yang gila. Mulai dari tidur bareng di waktu hujan, belajar bareng setiap malem-malem tertentu, mempersiapkan persiapan pelajaran buat besok,dll. pernah suatu hari mereka kebioskop dengan membawa uang pas-pasan maklum lah, kami masih anak pelajar. dan akhirnya kami menyuruh salah satu diantara kami yaitu aufa untuk pulang kerumah dan meminta uang lagi kepada orang tuanya. oh iya kami bertiga sudah seperti saudara sendiri walaupun tanpa ikatan darah tapi kami sudah sangat dekat satu sama lain. Apapun semua hal baik dari asmara,orang tua, sekolah kita saling curhat tanpa malu-malu. pernah suatu saat mereka membuat rencana untuk kuliah di salah satu universitas di kota kembang sampai rencana bagpacker pun ikut direncanakan.